Luqman: 13) Ibnu Katsir dalam kitab Tafsir Al-Qur'anul al- Adzim, Jilid VI, halaman 336, menjelaskan dengan mengutip pendapat Al-Suhaili, bahwa nama lengkap Luqman sendiri ialah Luqman bin Unaqa'a bin Sadun sedang anaknya bernama Tsaran.
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID lMvcx8AUN1PiCkQHbSkFOymm79_71NSapcMVt8Qen5bKwZOyiy7eyg==SurahLuqman Ayat 13-14 adalah potongan ayat yang memberi pelajaran berharga bagi kita bahwasannya kita harus menyayangi dan menghormati kedua orang tua terutama kepada ibu. Rasulullah SAW sendiri memperingatkan lewat hadits tentang menghormati ibu sebagaimana telah dibahas pada tulisan sebelumnya.
31. QS. Luqman 34 ayat الٓمّٓ Alif-Laaam-Miiim 1. Alif Lam Mim تِلۡكَ اٰيٰتُ الۡكِتٰبِ الۡحَكِيۡمِۙ Tilka Aayaatul Kitaabil Hakiim 2. Inilah ayat-ayat Al-Qur'an yang mengandung hikmah هُدًى وَّرَحۡمَةً لِّلۡمُحۡسِنِيۡنَۙ Hudanw wa rahmatal lilmuhsiniin 3. sebagai petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang berbuat kebaikan, الَّذِيۡنَ يُقِيۡمُوۡنَ الصَّلٰوةَ وَيُؤۡتُوۡنَ الزَّكٰوةَ وَهُمۡ بِالۡاٰخِرَةِ هُمۡ يُوۡقِنُوۡنَؕ Allaziina yuqiimuunas Salaata wa yu'tuunaz Zakaata wa hum bil Aakhirati hum yuuqinuun 4. yaitu orang-orang yang melaksanakan shalat, menunaikan zakat dan mereka meyakini adanya akhirat. اُولٰٓٮِٕكَ عَلٰى هُدًى مِّنۡ رَّبِّهِمۡ وَاُولٰٓٮِٕكَ هُمُ الۡمُفۡلِحُوۡنَ Ulaaa'ika 'alaa hudam mir Rabbihim wa ulaaa'ika humul muflihuun 5. Merekalah orang-orang yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhannya dan mereka itulah orang-orang yang beruntung. وَمِنَ النَّاسِ مَنۡ يَّشۡتَرِىۡ لَهۡوَ الۡحَدِيۡثِ لِيُضِلَّ عَنۡ سَبِيۡلِ اللّٰهِ بِغَيۡرِ عِلۡمٍۖ وَّيَتَّخِذَهَا هُزُوًا ؕ اُولٰٓٮِٕكَ لَهُمۡ عَذَابٌ مُّهِيۡنٌ Wa minan naasi mai-yashtarii lahuwal hadiisi li yudilla 'an sabiilil laahi bighairi 'ilminw wa yattakhizahaa huzuwaa; ulaaa'ika lahum 'azaabum muhiin 6. Dan di antara manusia ada orang yang mempergunakan percakapan kosong untuk menyesatkan manusia dari jalan Allah tanpa ilmu dan menjadikannya olok-olokan. Mereka itu akan memperoleh azab yang menghinakan. وَاِذَا تُتۡلٰى عَلَيۡهِ اٰيٰتُنَا وَلّٰى مُسۡتَكۡبِرًا كَاَنۡ لَّمۡ يَسۡمَعۡهَا كَاَنَّ فِىۡۤ اُذُنَيۡهِ وَقۡرًاۚ فَبَشِّرۡهُ بِعَذَابٍ اَلِيۡمٍ Wa izaa tutlaa 'alayhi Aayaatunaa wallaa mustakbiran ka al lam yasma'haa ka anna fiii uzunwihi waqran fabash shiru bi'azaabin aliim 7. Dan apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat Kami, dia berpaling dengan menyombongkan diri seolah-olah dia belum mendengarnya, seakan-akan ada sumbatan di kedua telinganya, maka gembirakanlah dia dengan azab yang pedih. اِنَّ الَّذِيۡنَ اٰمَنُوا وَعَمِلُوۡا الصّٰلِحٰتِ لَهُمۡ جَنّٰتُ النَّعِيۡمِۙ Innal laziina aamanuu wa 'amilus saalihaati lahum Janaatun Na'iim 8. Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, mereka akan mendapat surga-surga yang penuh kenikmatan, خٰلِدِيۡنَ فِيۡهَا ؕ وَعۡدَ اللّٰهِ حَقًّا ؕ وَهُوَ الۡعَزِيۡزُ الۡحَكِيۡمُ Khaalidiina fiiha wa'dal laahi haqqoo; wa Huwal 'Aziizul Hakiim 9. mereka kekal di dalamnya, sebagai janji Allah yang benar. Dan Dia Mahaperkasa, Mahabijaksana. خَلَقَ السَّمٰوٰتِ بِغَيۡرِ عَمَدٍ تَرَوۡنَهَا وَاَ لۡقٰى فِى الۡاَرۡضِ رَوَاسِىَ اَنۡ تَمِيۡدَ بِكُمۡ وَبَثَّ فِيۡهَا مِنۡ كُلِّ دَآ بَّةٍ ؕ وَاَنۡزَلۡنَا مِنَ السَّمَآءِ مَآءً فَاَنۡۢبَتۡنَا فِيۡهَا مِنۡ كُلِّ زَوۡجٍ كَرِيۡمٍ Khalaqas samaawaati bi ghairi 'amadin tarawnahaa wa alqoo fil ardi rawaasiya an tamiida bikum wa bassa fiihaa min kulli daaabbah; wa anzalnaa minas samaaa'i maaa'an fa ambatnaa fiiha min kulli zawjin kariim 10. Dia menciptakan langit tanpa tiang sebagaimana kamu melihatnya, dan Dia meletakkan gunung-gunung di permukaan bumi agar ia bumi tidak menggoyangkan kamu; dan memperkembangbiakkan segala macam jenis makhluk bergerak yang bernyawa di bumi. Dan Kami turunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan padanya segala macam tumbuh-tumbuhan yang baik. هٰذَا خَلۡقُ اللّٰهِ فَاَرُوۡنِىۡ مَاذَا خَلَقَ الَّذِيۡنَ مِنۡ دُوۡنِهٖؕ بَلِ الظّٰلِمُوۡنَ فِىۡ ضَلٰلٍ مُّبِيۡنٍ Haazaa khalqul laahi fa aruunii maazaa khalaqal laziina min duunih; baliz zaalimuuna fii dalalim Mubiin 11. Inilah ciptaan Allah, maka perlihatkanlah olehmu kepadaku apa yang telah diciptakan oleh sesembahanmu selain Allah. Sebenarnya orang-orang yang zhalim itu berada di dalam kesesatan yang nyata. وَلَقَدۡ اٰتَيۡنَا لُقۡمٰنَ الۡحِكۡمَةَ اَنِ اشۡكُرۡ لِلّٰهِؕ وَمَنۡ يَّشۡكُرۡ فَاِنَّمَا يَشۡكُرُ لِنَفۡسِهٖۚ وَمَنۡ كَفَرَ فَاِنَّ اللّٰهَ غَنِىٌّ حَمِيۡدٌ Wa laqad aatainaa Luqmaanal hikmata anishkur lillaah; wa many yashkur fa innamaa yashkuru linafsihii wa man kafara fa innal laaha Ghaniyyun Hamiid 12. Dan sungguh, telah Kami berikan hikmah kepada Lukman, yaitu, "Bersyukurlah kepada Allah! Dan barangsiapa bersyukur kepada Allah, maka sesungguhnya dia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barangsiapa tidak bersyukur kufur, maka sesungguhnya Allah Mahakaya, Maha Terpuji." وَاِذۡ قَالَ لُقۡمٰنُ لِا بۡنِهٖ وَهُوَ يَعِظُهٗ يٰبُنَىَّ لَا تُشۡرِكۡ بِاللّٰهِ ؕاِنَّ الشِّرۡكَ لَـظُلۡمٌ عَظِيۡمٌ Wa iz qoola luqmaanu libnihii wa huwa ya'izuhuu ya bunaiya laa tushrik billaah; innash shirka lazulmun 'aziim 13. Dan ingatlah ketika Lukman berkata kepada anaknya, ketika dia memberi pelajaran kepadanya, "Wahai anakku! Janganlah engkau mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan Allah adalah benar-benar kezhaliman yang besar." وَوَصَّيۡنَا الۡاِنۡسٰنَ بِوَالِدَيۡهِۚ حَمَلَتۡهُ اُمُّهٗ وَهۡنًا عَلٰى وَهۡنٍ وَّفِصٰلُهٗ فِىۡ عَامَيۡنِ اَنِ اشۡكُرۡ لِىۡ وَلِـوَالِدَيۡكَؕ اِلَىَّ الۡمَصِيۡرُ Wa wassainal bi waalidaihi hamalat hu ummuhuu wahnan 'alaa wahninw wa fisaaluhuu fii 'aamaini anishkur lii wa liwaalidaika ilaiyal masiir 14. Dan Kami perintahkan kepada manusia agar berbuat baik kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada Aku kembalimu. وَاِنۡ جَاهَدٰكَ عَلٰٓى اَنۡ تُشۡرِكَ بِىۡ مَا لَيۡسَ لَكَ بِهٖ عِلۡمٌ ۙ فَلَا تُطِعۡهُمَا وَصَاحِبۡهُمَا فِى الدُّنۡيَا مَعۡرُوۡفًاۖ وَّاتَّبِعۡ سَبِيۡلَ مَنۡ اَنَابَ اِلَىَّ ۚ ثُمَّ اِلَىَّ مَرۡجِعُكُمۡ فَاُنَبِّئُكُمۡ بِمَا كُنۡتُمۡ تَعۡمَلُوۡنَ Wa in jaahadaaka 'alaaa an tushrika bii maa laisa laka bihii 'ilmun falaa tuti'humaa wa saahib humaa fid dunyaa ma'ruufanw wattabi' sabiila man anaaba ilayy; summa ilaiya marji'ukum fa unabbi'ukum bimaa kuntum ta'maluun 15. Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang engkau tidak mempunyai ilmu tentang itu, maka janganlah engkau menaati keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku. Kemudian hanya kepada-Ku tempat kembalimu, maka akan Aku beritahukan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. يٰبُنَىَّ اِنَّهَاۤ اِنۡ تَكُ مِثۡقَالَ حَبَّةٍ مِّنۡ خَرۡدَلٍ فَتَكُنۡ فِىۡ صَخۡرَةٍ اَوۡ فِى السَّمٰوٰتِ اَوۡ فِى الۡاَرۡضِ يَاۡتِ بِهَا اللّٰهُ ؕ اِنَّ اللّٰهَ لَطِيۡفٌ خَبِيۡرٌ Ya bunaiya innahaaa in taku misqoola habbatim min khardalin fatakun fii sakhratin aw fis samaawaati aw fil ardi yaati bihal laa; innal laaha latiifun Khabiir 16. Lukman berkata, "Wahai anakku! Sungguh, jika ada sesuatu perbuatan seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di bumi, niscaya Allah akan memberinya balasan. Sesungguhnya Allah Mahahalus, Mahateliti. يٰبُنَىَّ اَقِمِ الصَّلٰوةَ وَاۡمُرۡ بِالۡمَعۡرُوۡفِ وَانۡهَ عَنِ الۡمُنۡكَرِ وَاصۡبِرۡ عَلٰى مَاۤ اَصَابَكَؕ اِنَّ ذٰلِكَ مِنۡ عَزۡمِ الۡاُمُوۡرِۚ Yaa bunaiya aqimis-Salaata waamur bilma'ruufi wanha 'anil munkari wasbir 'alaa maaa asaabaka inna zaalika min 'azmil umuur 17. Wahai anakku! Laksanakanlah shalat dan suruhlah manusia berbuat yang makruf dan cegahlah mereka dari yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpamu, sesungguhnya yang demikian itu termasuk perkara yang penting. وَلَا تُصَعِّرۡ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلَا تَمۡشِ فِى الۡاَرۡضِ مَرَحًا ؕ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخۡتَالٍ فَخُوۡرٍۚ Wa laa tusa'-'ir khaddaka linnaasi wa laa tamshi fil ardi maarahan innal laaha laa yuhibbu kulla mukhtaalin fakhuur 18. Dan janganlah kamu memalingkan wajah dari manusia karena sombong dan janganlah berjalan di bumi dengan angkuh. Sungguh, Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membanggakan diri. وَاقۡصِدۡ فِىۡ مَشۡيِكَ وَاغۡضُضۡ مِنۡ صَوۡتِكَؕ اِنَّ اَنۡكَرَ الۡاَصۡوَاتِ لَصَوۡتُ الۡحَمِيۡرِ Waqsid fii mashyika waghdud min sawtik; inna ankaral aswaati lasawtul hamiir 19. Dan sederhanakanlah dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai." اَلَمۡ تَرَوۡا اَنَّ اللّٰهَ سَخَّرَ لَكُمۡ مَّا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الۡاَرۡضِ وَاَسۡبَغَ عَلَيۡكُمۡ نِعَمَهٗ ظَاهِرَةً وَّبَاطِنَةً ؕ وَمِنَ النَّاسِ مَنۡ يُّجَادِلُ فِى اللّٰهِ بِغَيۡرِ عِلۡمٍ وَّلَا هُدًى وَّلَا كِتٰبٍ مُّنِيۡرٍ Alam taraw annal laaha sakhkhara lakum maa fis sa maawaati wa maa fil ardi wa asbaha 'alaikum ni'amahuu zaahiratanw wa baatinah; wa minan naasi many yujaadilu fil laahi bighayri 'ilminw wa laa hudanw wa laa Kitaabim muniir 20. Tidakkah kamu memperhatikan bahwa Allah telah menundukkan apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi untuk kepentinganmu dan menyempurnakan nikmat-Nya untukmu lahir dan batin. Tetapi di antara manusia ada yang membantah tentang keesaan Allah tanpa ilmu atau petunjuk dan tanpa Kitab yang memberi penerangan.
Bacaayat Al-Quran, Tafsir, dan Konten Islami Bahasa Indonesia sederhana dan menyantuni duafa 50 hujan 51 an nisa ayat 19 52 Al-Baqarah ayat 72 53 Kayu 54 Ahmad 55 Hadis+kitab+zabur 56 al hujurat ayat 13 57 Ayat tentang niat 58 ar rahman 26 +ayat+1 82 Cahaya 83 Sunan+ibnu+majah+no+987 84 Surat Al-Imran Ayat 200 85 Surah an najm ayat 39
Assalaamu’alaikum, Hallo Sobat pada artikel ini akan diuraikan hukum tajwid surat Luqman ayat 13-14. Surat Luqman adalah surat ke-31 dalam Al-Qur’an yang terdiri dari 34 ayat. Surat ini termasuk kedalam golongan surah Makkiyah, sebab diturunkan di kota Mekkah. Isi surat ini mengingatkan kepada seorang anak agar tidak mempersekutukan Allah SWT, hal ini merupakan tujuan pokok harapan orang tua tehadap pendidikan anaknya. Hukum Tajwid Surat Luqman ayat 13-14 penting untuk dipelajari. Sebab terdapat banyak sekali kaidah bacaan atau hukum tajwid yang perlu kita pahami dalam ayat tersebut. Hukum menerapkan kaidah ilmu tajwid ketika membaca Al-Quran adalah fardhu ain, sedangkan mempelajari teorinya termasuk fardhu kifayah. Membaca Al Quran sesuai kaidah hukum tajwid sangat penting untuk dipraktekkan agar benar saat melafalkannya. Selain itu, mengetahui hukum bacaan juga sangat penting supaya ayat yang dibaca tidak salah pemaknaannya. Pembahasan ini diterbitkan bertujuan untuk membantu umat Islam memahami hukum tajwid secara benar. Adapun prakteknya, setiap muslim dianjurkan untuk tetap belajar kepada seorang guru secara langsung. Pembahasan artikel ini mencakup hukum mad, hukum nun dan mim sukun, ghunnah, qolqolah, hukum Lam Jalalah, serta alif lam yang ada pada surat Luqman ayat 13-14. Berikut ini adalah hukum tajwid Surat Luqman ayat 13-14 lengkap dengan tulisan Arab, latin, arti, dan penjelasannya secara rinci. اَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحمٰنِ الرَّحِيْمِ وَاِ ذْ قَا لَ لُقْمٰنُ لِا بْنِهٖ وَهُوَ يَعِظُهٗ يٰبُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِا للّٰهِ ۗ اِنَّ الشِّرْكَ لَـظُلْمٌ عَظِيْمٌ wa iz qoola luqmaanu libnihii wa huwa ya’izhuhuu yaa bunayya laa tusyrik billaah, innasy-syirka lazhulmun azhiim “Dan ingatlah ketika Luqman berkata kepada anaknya, ketika dia memberi pelajaran kepadanya, “Wahai anakku! Janganlah engkau menyekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan Allah adalah benar-benar kezaliman yang besar.” QS. Luqman 31 Ayat 13. وَوَصَّيْنَا الْاِ نْسٰنَ بِوَا لِدَيْهِ ۚ حَمَلَتْهُ اُمُّهٗ وَهْنًا عَلٰى وَهْنٍ وَّفِصٰلُهٗ فِيْ عَا مَيْنِ اَنِ اشْكُرْ لِيْ وَلِـوَا لِدَيْكَ ۗ اِلَيَّ الْمَصِيْرُ wa washshoinal-ingsaana biwaalidaiih, hamalat-hu ummuhuu wahnan alaa wahniw wa fishooluhuu fii aamaini anisykur lii wa liwaalidaiik, ilayyal-mashiir “Dan Kami perintahkan kepada manusia agar berbuat baik kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun. bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada Aku kembalimu.” QS. Luqman 31 Ayat 14. “Pengertian Mad Thabi’i” Mad thabi’i وَاِ ذْ قَا لَ لُقْمٰنُ Tajwid pada kata diatas adalah Mad thabi’i mad ashli, sebab huruf alif mati setelah fathah, dan fathah berdiri diatas huruf Mim. Panjang mad thabi’i yaitu 1 alif dua harakat. Qolqolah sughra لِا بْنِهٖ Tajwid pada kata diatas adalah Qolqolah sughra, sebab huruf qolqolah yaitu Ba sukun asli. Mad shilah qashirah, sebab Ha dlomir berharakat kasrah berdiri dan tidak menghadapi huruf mad dan tidak disambung ke huruf didepannya. Huruf sebelumnya berharakat. Panjang mad shilah qashirah adalah 1 alif dua harakat. Mad shilah qashirah وَهُوَ يَعِظُهٗ Tajwid pada kata diatas adalah Mad shilah qashirah, sebab Ha dlomir berharakat dlommah terbalik dan tidak menghadapi huruf mad dan tidak disambung ke huruf didepannya. يٰبُنَيَّ Tajwid pada kata diatas adalah Mad ashli mad thabi’i, sebab fathah berdiri diatas huruf Ya. “Hukum Lam Jalalah” Hukum Lam Jalalah لَا تُشْرِكْ بِا للّٰهِ ۗ Tajwid pada kata diatas adalah Mad thabi’i mad ashli, sebab huruf alif mati setelah fathah. Huruf Ra dibaca tarqiq tipis, sebab berharakat kasrah. Tarqiq tipis, sebab Lam Jalalah didahului oleh kasrah, lalu dibaca dengan panjang 1 alif. Alif lam syamsiyah اِنَّ الشِّرْكَ Tajwid pada kata diatas adalah Ghunnah, sebab huruf Nun ditasydid. Cara membaca ghunnah yaitu huruf nun dibaca dengung ditahan antara 2-3 harakat. Alif lam syamsiyah, sebab alif lam menghadapi huruf Syin, tandanya ada tasydid. Cara membaca alif lam syamsiyah yaitu huruf lam diidghamkan dimasukkan kedalam huruf yang ada didepannya, jadi bunyi huruf lam tidak tampak. Idzhar halqi لَـظُلْمٌ عَظِيْمٌ Tajwid pada kata diatas adalah Idzhar halqi, sebab tanwin dlommah menghadapi huruf Ain. Mad aridl lissukun bila dibaca waqaf, sebab mad thabi’i Ya mati setelah kasrah menghadapi huruf hidup lalu dibaca waqaf. Tajwid surat Luqman ayat 14 “Hukum Ikhfa” Ikhfa ausath وَوَصَّيْنَا الْاِ نْسٰنَ Tajwid pada kalimat diatas adalah Haraf lin huruf lin, sebab huruf Ya mati setelah fathah. Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf Hamzah, tandanya ada sukun. Ikhfa Ausath pertengahan, sebab Nun mati menghadapi huruf Sin. Cara membaca ikhfa ausath adalah bacaan ikhfa dan ghunnahnya sama sedang. Mad ashli mad thabi’i, sebab fathah berdiri diatas huruf Sin. Haraf lin بِوَا لِدَيْهِ ۚ Tajwid pada kata diatas adalah Mad thabi’i mad ashli, sebab huruf alif mati setelah fathah. Haraf lin huruf lin, sebab huruf Ya mati setelah fathah. Mad Lin atau Mad Layin bila bacaan berhenti/waqaf, sebab huruf Ya mati setelah fathah menghadapi huruf hidup HA lalu bacaannya diwaqafkan berhenti. Panjang Mad lin antara 2, 4 atau 6 harakat. Hames حَمَلَتْهُ Tajwid pada kata diatas adalah Hames, sebab huruf Ta disukun, cara membaca Hams Hames yaitu keluar aliran udara dari mulut ketika membaca huruf Ta disukun. “Contoh Idgham bila ghunnah” Ghunnah اُمُّهٗ Tajwid pada kata diatas adalah Ghunnah, sebab huruf Mim ditasydid. Mad shilah qashirah, sebab Ha dlomir berharakat dlommah terbalik dan tidak menghadapi huruf mad dan tidak disambung ke huruf didepannya. Huruf sebelumnya berharakat. Panjang mad shilah qashirah adalah 1 alif dua harakat. “Contoh Idgham bighunnah” Idgham bighunnah وَهْنًا عَلٰى وَهْنٍ وَّفِصٰلُهٗ Tajwid pada kalimat diatas adalah Idzhar halqi, sebab tanwin fathah menghadapi huruf Ain. Mad ashli mad thabi’i, sebab fathah berdiri diatas huruf Lam dan Shad. Idgham bighunnah idgham ma’al ghunnah, sebab tanwin kasrah menghadapi huruf Wawu, lalu bacaannya didengungkan. Mad shilah qashirah, sebab Ha dlomir berharakat dlommah terbalik dan tidak menghadapi huruf mad dan tidak disambung ke huruf didepannya. فِيْ عَا مَيْنِ Tajwid pada kata diatas adalah Mad thabi’i mad ashli, sebab huruf ya mati setelah kasrah dan alif mati setelah fathah. Haraf lin huruf lin, sebab huruf Ya mati setelah fathah. اَنِ اشْكُرْ لِيْ Tajwid pada kata diatas adalah Mad thabi’i mad ashli, sebab huruf ya mati setelah kasrah. Mad lin وَلِـوَا لِدَيْكَ ۗ Tajwid pada kata diatas adalah Mad thabi’i mad ashli, sebab huruf alif mati setelah fathah. Mad Lin atau Mad Layin, sebab huruf Ya mati setelah fathah menghadapi huruf hidup lalu bacaannya diwaqafkan berhenti. Sedangkan bila bacaannya disambung nama hukum tajwidnya haraf lin. Mad aridl lissukun اِلَيَّ الْمَصِيْرُ Tajwid pada kata diatas adalah Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf Mim, tandanya ada sukun. Mad aridl lissukun bila dibaca waqaf, sebab mad thabi’i Ya mati setelah kasrah menghadapi huruf hidup lalu dibaca waqaf. Panjang mad aridl lissukun adalah 2, 4 atau 6 harakat. Demikian pembahasan analisa hukum tajwid surat Luqman ayat 13-14, semoga bermanfaat dan bisa dipraktekkan. Tajwid surat Luqman ayat 13Mad thabi’iQolqolah sughraMad shilah qashirahHukum Lam JalalahAlif lam syamsiyahIdzhar halqiTajwid surat Luqman ayat 14Ikhfa ausathHaraf linHamesGhunnahIdgham bighunnahMad linMad aridl lissukunHukumTajwid Surat Luqman Ayat 13-14, Mari Pahami Supaya Tepat Membacanya. Bacaan Tahlil dan Doa Lengkap Tulisan Arab Latin hingga Terjemahan Indonesia. 64 Hukum Bacaan Tajwid Surat Al Anfal Ayat 72, Yuk Diterapkan agar Tepat Membacanya. Bacaan Dzikir Pagi Hari Ini: Mampu Cegah Covid-19 yang Kembali Merebak Assalamualaikum teman-teman, selamat datang di blog kajian muslim, blog pembelajaran umat islam, pada kesempatan kali ini kita akan membahas hukum tajwid surat luqman ayat 13 dan ayat 14, surat luqman ini adalah surat ke 31 dalam al-quran dan terletak pada juz ke 21, surat luqman ini termasuk kepada golongan surat makkiyyah. Ulasan sedikit Luqman di ambil dari nama seseorang dan allah abadikan namanya itu Luqman di dalam al-quran, luqman ini bukanlah seorang nabi dan bukan pula seorang rasul, dia adalah orang biasa, namun karena ketaqwaannya kepada allah luar biasa maka allah mengabadikan namanya di dalam al-quran sebagai bahan pembelajaran untuk orang-orang di kehidupan setelahnya, dan sekarang allham dulillah cerita luqman telah tersampaikan kepada kita. Ada banyak sekali yang dapat kita pelajari dari surat luqman ini jika teman-teman ingin tahu cerita luqman lebih lanjut silahkan baca al-quran surat luqman, nah berikut ini adalah hukum tajwid dari surat luqman ayat 13 dan 14 lengkap beserta dengan penjelasannya. SURAT LUQMAN AYAT 13 Hukum tajwid surat luqman ayat 13 ARTINYA DAN INGATLAH KETIKA LUQMAN BERKATA KEPADA ANAKNYA, KETIKA DIA MEMBERI PELAJARAN KEPADANYA, "WAHAI ANAKKU! JANGANLAH ENGKAU MEMPERSEKUTUKAN ALLAH, SESUNGGUHNYA MEMPERSEKUTUKAN ALLAH ADALAH BENAR-BENAR KEZALIMAN YANG BESAR." HUKUM TAJWIDNYA 1. Mad thabi'i mad asli Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat. 2. Qalqalah sugra Yaitu huruf qof barisnya mati sukun. 3. Mad thabi'i mad asli Yaitu huruf mim bertemu dengan alif kemudian alifnya dibuang, baris vertikal diatas itu menunjukan adanya alif yang dibuang, cara membacanya dibaca panjang 2 harakat. 4. Qalqalah sugra Yaitu huruf ba barisnya mati sukun. 5. Mad silah khoshiroh Yaitu sebelum ha dhamir ada huruf yang hidup yang ada barisnya, kalau sebelum ha dhamir hurufnya mati maka itu tidak bisa disebut mad shilah khoshiroh, cara membacanya dibaca panjang 2 harakat. 6. Mad silah khoshiroh Yaitu sebelum ha dhamir ada huruf yang hidup yang ada barisnya, kalau sebelum ha dhamir hurufnya mati maka itu tidak bisa disebut mad shilah khoshiroh, cara membacanya dibaca panjang 2 harakat. 7. Mad thabi'i mad asli Yaitu huruf ya bertemu dengan alif kemudian alifnya dibuang, baris vertikal diatas itu menunjukan adanya alif yang dibuang, cara membacanya dibaca panjang 2 harakat. 8. Mad thabi'i mad asli Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat. 9. Tarqiq Yaitu huruf ra barisnya kasrah, cara membacanya huruf ra dibaca tipis. 10. Tarqiq Yaitu sebelum lam nya lafadz allah lam jalalah ada huruf yang berbaris kasrah, cara membacanya lafadz allah dibaca tipis panjangnya 2 harakat. 11. Tanda waqaf Yaitu singkatan dari Al waqfu aula artinya lebih baik waqaf dari pada washal lebih baik berhenti daripada lanjut. 12. Idgham ma'al ghunah / idgham wajib ghunah / ghunah musadad Yaitu nun bertasydid cara bacanya ditahan serta dengung. 13. Alif lam syamsiyyah Yaitu alif lam bertemu dengan huruf syin huruf syamsiyyah, cara bacanya huruf lam di masukan ke huruf syin huruf syamsiyyah. 14. Tarqiq Yaitu ra barisnya mati sebelumnya ada huruf yang berbaris kasrah, cara membacanya huruf ra dibaca tipis. 15. Idzhar khalqi Yaitu tanwin bertemu dengan huruf ain, cara membacanya suara tanwin dibaca jelas. 16. Mad arid lisukun / aridisukun Yaitu mad thabi'i berhadapan dengan satu huruf yang hidup yang berada di akhir kalimat, huruf yang di akhir kalimat itu mati jika di waqafkan, cara bacanya panjangnya 2 sampai 6 harkat. Nah itulah hukum tajwid surat luqman ayat 13 beserta alasannya, berikut ini mari kita bahas hukum tajwid surat luqman ayat 14. SURAT LUQMAN AYAT 14 Hukum tajwid surat luqman ayat 14 ARTINYA DAN KAMI PERINGATKAN KEPADA MANUSIA AGAR BERBUAT BAIK KEPADA KEDUA ORANG TUANYA. IBUNYA TELAH MENGANDUNGNYA DALAM KEADAAN LEMAH YANG BERTAMBAH-TAMBAH, DAN MENYAPIHNYA DALAM USIA 2 TAHUN. BERSYUKURLAH KEPADAKU DAN KEPADA KEDUA ORANG TUAMU. HANYA KEPADA AKU KEMBALIMU. HUKUM TAJWIDNYA 1. Alif lam qomariyyah Yaitu alif lam bertemu dengan huruf hamzah huruf Qomariyyah, cara membacanya lam mati dibaca jelas. 2. Ikhfa ausat Yaitu huruf nun mati bertemu dengan huruf sin, cara membacanya ditahan serta dengung condong ke huruf "M". 3. Mad thabi'i mad asli Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat. 4. Mad thabi'i mad asli Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat. 5. Mad Layyin Yaitu mad yang didalam kalimat ada huruf wau atau ya yang barisnya mati sebelumnya ada baris fatah, berhadapan dengan satu huruf yang hidup dalam satu kalimat saat diwaqafkan, cara membacanya lemas. 6. Tanda waqaf Waqaf jaiz, artinya boleh waqaf boleh washal boleh berhenti boleh lanjut. 7. Ta mabsuthah Yaitu ta barisnya mati, berubah suaranya menjadi suara “ech”. 8. Mad silah khoshiroh Yaitu sebelum ha dhamir ada huruf yang hidup yang ada barisnya, kalau sebelum ha dhamir hurufnya mati maka itu tidak bisa disebut mad shilah khoshiroh, cara membacanya dibaca panjang 2 harakat. 9. Idzhar khalqi Yaitu tanwin bertemu dengan huruf ain, cara membacanya suara tanwin dibaca jelas. 10. Mad thabi'i mad asli Yaitu huruf lam bertemu dengan alif kemudian alifnya dibuang, baris vertikal diatas itu menunjukan adanya alif yang dibuang, cara membacanya dibaca panjang 2 harakat. 11. Idgham bighunah Yaitu tanwin bertemu dengan huruf wau huruf idgham, cara bacanya suara tanwin dimasukan ke huruf wau, cara membacanya di tahan serta dengung. 12. Mad thabi'i mad asli Yaitu huruf shod bertemu dengan alif kemudian alifnya dibuang, baris vertikal diatas itu menunjukan adanya alif yang dibuang, cara membacanya dibaca panjang 2 harakat. 13. Mad silah khoshiroh Yaitu sebelum ha dhamir ada huruf yang hidup yang ada barisnya, kalau sebelum ha dhamir hurufnya mati maka itu tidak bisa disebut mad shilah khoshiroh, cara membacanya dibaca panjang 2 harakat. 14. Mad thabi'i mad asli Yaitu ya mati sebelumnya ada huruf yang berbaris kasrah, cara membacanya dibaca panjangnya 2 harakat. 15. Mad thabi'i mad asli Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat. 16. Tafhim Yaitu Ra mati sebelumnya ada baris dhammah, cara membacanya huruf ra mati dibaca tebal. 17. Mad thabi'i mad asli Yaitu ya mati sebelumnya ada huruf yang berbaris kasrah, cara membacanya dibaca panjangnya 2 harakat. 18. Mad thabi'i mad asli Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat. 19. Mad Layyin Yaitu mad yang didalam kalimat ada huruf wau atau ya yang barisnya mati sebelumnya ada baris fatah, berhadapan dengan satu huruf yang hidup dalam satu kalimat saat diwaqafkan, cara membacanya lemas. 20. Tanda waqaf Yaitu singkatan dari Al waqfu aula artinya lebih baik waqaf dari pada washal lebih baik berhenti daripada lanjut. 21. Alif lam qomariyyah Yaitu alif lam bertemu dengan huruf mim huruf Qomariyyah, cara membacanya lam mati dibaca jelas. 22. Mad arid lisukun / aridisukun Yaitu mad thabi'i berhadapan dengan satu huruf yang hidup yang berada di akhir kalimat, huruf yang di akhir kalimat itu mati jika di waqafkan, cara bacanya panjangnya 2 sampai 6 harkat. Nah teman-teman itulah hukum tajwid surat luqman ayat 13 dan ayat 14, pembahasannya sudah kami paparkan beserta rinciannya, semoga artikel ini dapat bermanfaat sebagai bahan pembelajaran teman-teman semuanya, jika berkenan silahkan share artikel ini kepada teman atau siapa saja yang sedang belajar hukum tajwid, dan untuk pembahasan kali ini kami cukupkan sampai disini akhir kata kami ucapkan wasalam. SurahLuqman adalah surah yang turun setelah surah Ash shaaffat dan sebelum turunnya surah Saba'. Surah Luqman merupakan surah yang terletak pada urutan 31 pada mushaf Al qur'an. Hukum tajwid pada surah luqman ayat 13 adalah mad asli, qalqalah sughra, ra tarqiq, lam jalalah tarqiq, ghunnah, alif lam syamsyiah, idzhar syafawi dan mad 'aridlisukun.