Muslim No. 4753) Allah SWT telah menjanjikan akan mengabulkan doa hamba-Nya. Dia juga mengingatkan untuk tidak berputus asa. Untuk itu, manusia hanya perlu sabar dan berserah diri kepada-Nya.
Bersamaan dengan ayat tersebut, Allah SWT menjelaskan bahwa setiap ujian yang diberikanNya, senantiasa diiringi dengan kemudahan dan solusi, sehingga manusia tidak boleh berputus asa dari rahmat dan bantuan Allah SWT. Baca Juga: 4 Jenis Nafkah Mantan Suami kepada Anak dan Istrinya Setelah Cerai dalam Islam, Suami Wajib Mengerti!
Kita diharuskan untuk tidak berputus asa dalam segala hal, terutama soal agama. Lantas, bagaimana sebenarnya ajaran Islam memandang putus asa? Dikutip dari laman Islami.co, dalam bahasa Arab putus asa dikenal dengan istilah al ya's. Di dalam Alquran, al ya's memiliki dua makna yaitu al qunuth atau frustasi. AKURAT.CO Ketua Umum Pengurus Pusat Asosiasi Dai-Daiyah Indonesia (ADDAI) Ustaz Syarif Hidayatullah mengatakan, di dalam konteks Al-Qur'an terdapat dua ayat yang secara tegas menjelaskan larangan tentang berputus asa dari Rahmat Allah SWT. Hal itu disampaikan Ustaz Syarif Hidayatullah dalam Kultum Ramadhan Hari ke-28 AKURAT.CO, Sabtu (30/4/2022).
Putus asa berarti hilangnya harapan. Dalam artian seseorang hanya menanti takdir, dan sudah enggan untuk berusaha. Sedangkan Tawakal adalah menyerahkan hasil akhir kepada Allah SWT setelah berjuang semaksimal dan sebaik mungkin. Hadis di atas mengisyaratkan tentang larangan berputus asa, sekalipun berada di posisi yang benar-benar sulit.
Karena sikap putus asa ini akan senantiasa menghampiri manusia yang sedang berada dalam permasalahan yang cukup rumit. Ketika imannya tak begitu kokoh, maka putus asa akan sangat mudah untuk masuk ke dalam hatinya. BACA JUGA: Ketika Putus Asa Menyelimuti Anda. Maka kita harus berhati-hati dengan apa yang kita pikirkan dan rasakan. . 271 275 107 436 244 411 212 299

larangan berputus asa dalam islam