PTMega Kuningan Pinnacle. Interest. Interest. 0 people like this topic
SOUTH JAKARTA Company information General information about PT. Mega Kuningan Pinnacle Registered name PT. Mega Kuningan Pinnacle Legal entity type Limited liability company Business number 329242 Registered address GD BURSA EFEK INDONESIA TWR I LT. 28, JL JEND. SUDIRMAN KAV 52-53 City SOUTH JAKARTA Source Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia. Note that the official phone number and address might be different from the operational ones. Product information Official company report of PT. Mega Kuningan Pinnacle as provided by the Ministry of Law and Human Rights of Indonesia. Delivered in 1 working day Latest information from the government
MegaKuningan Pinnacle Jakarta Selatan . Mega Kuningan Pinnacle - Perusahaan Indonesia dengan nomor registrasi 15/435/L diterbitkan pada tahun 2018. Alamat terdaftar: GD BURSA EFEK INDONESIA TWR II LT. 28, JL JEND. PT. No SK: AHU-AH.01.03-0171552. Tanggal SK: 14 September 2017. No Akta: 74. Tanggal Akta: 31 Agustus 2017. Memperhatikan.
HousingEstate, Jakarta - PT Mega Kuningan Pinnacle meluncurkan proyek perdana menara perkantoran premium World Capital Tower WCT di lingkar Mega Kuningan, Jakarta Selatan, akhir pekan lalu. Gedung 51 lantai berkonsep “The Global Financial Landmark” itu dirancang arsitek Aedas Pte Ltd Singapura setinggi 270 meter, salah satu yang tertinggi di Jakarta. Sedangkan desain interior digarap Hirsch Bedner Associates HBA, dan konsultan lansekap Towland International. WCT didukung infrastruktur dengan teknologi canggih, seperti lift tercepat dengan kecepatan maksimal 420 mpm yang mampu menampung 26 orang atau setara dengan kg per unitnya. Lift asal Jepang itu dapat bergerak ke lantai tujuan dalam 35 detik tanpa terasa ada goyangan. WCT juga akan dilengkapi alat pendeteksi bom dan metal tercanggih, termasuk aplikasi kaca setinggi 10 meter dan tebal 19 mm berlapis bomb blass glass proof material di lobi utama. Untuk menepis suara bising dari luar dan untuk menolak panas matahari, sinar infrared dan sinar ultraviolet, fasad gedung dilapisi low-e-double glass sehingga pemakaian AC di dalam gedung bisa lebih hemat. “Untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan penghuni gedung dari bahaya gempa, gedung didesain mampu menahan gempa hingga 8,5 skala richter,” kata Vincent Le, Direktur PT Mega Kuningan Pinnacle. Sistem struktur gedung juga menggunakan reinforced concrete shear wall dan special concrete moment frame yang membuat penghuni merasa lebih aman di dalam gedung. Proses pembangunan WCT yang dimulai sejak 2014 sudah mencapai struktur atap, pemasangan kaca fasad dan beberapa tenant sudah memulai konstruksi interior. World Capital Tower Foto Dok. Mega Kuningan Pinnacle Tingkat hunian atau okupansi gedung saat ini sudah mencapai 40 persen dengan tenant penyewa dari berbagai sektor industri mulai dari industri pertambangan, teknologi komunikasi, IT, perdagangan umum, dan lain-lain. “Perusahaan e-commerce dan bisnis co-working space termasuk salah satu tenant yang akan menjadi bagian dari fasilitas di WCT nanti,” ungkap Vincent. Selain perkantoran WCT juga akan dilengkapi taman seluas m2 dan gedung tambahan annex tiga lantai seluas m2 khusus untuk sentra ritel dan gaya hidup khususnya food & beverage. PT Mega Kuningan Pinnacle, perusahaan joint venture PT Mega Kuningan International dan Pollux Properties Group, memandang pasar perkantoran masih kondusif di wilayah pusat bisnis atau central business district CBD Jakarta termasuk Mega Kuningan. Okupansi perkantoran di CBD Jakarta tahun 2017 mencapai 83 persen, sedangkan di kawasan Mega Kuningan rata-rata mencapai 75 persen dengan harga sewa di kisaran Rp250 ribu-400 ribu per meter persegi m2 dan harga jual sudah melampaui Rp60 juta per m2. “Karena melihat kondisi pasar yang kondusif itu, manajemen PT Mega Kuningan Pinnacle pede meluncurkan proyek perdananya yang akan dikelola Cushman & Wakefield ini.
WorldCapital Tower adalah pencakar langit yang sedang dibangun di Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Indonesia. Pencakar langit ini diperkirakan selesai dibangun pada awal 2019. [2] Gedung ini memiliki luas total 70.000 meter persegi. Gedung setinggi 270 meter ini memiliki 54 lantai. [3]
Home Properti Sabtu, 27 Januari 2018 - 1433 WIB Market Pulih, PT MKP Rilis World Capital Tower di Mega Kuningan A A A Kondisi market di Indonesia yang mulai membaik menjadi momen bagi PT. Mega Kuningan Pinnacle MKP, meluncurkan project perdananya yaitu ''World Capital Tower.” Proyek prestisius yang merupakan gedung perkantoran dengan grade A premium ini terletak di Mega Kuningan, Jakarta Tanuwidjaja, selaku director of marketing menjelaskan bahwa World Capital Tower dipasarkan dengan komposisi 30% strata dan 70% leasing. Dia menjelaskan, WCT terbagi ke dalam 4 zone. Low Zone terdiri dari 18 lantai yang keseluruhannya difokuskan untukdijual. Sedangkan Mid Low Zone, Mid High Zone dan High Zone akan difokuskan untuk disewakan. ''Dari 210 total unit di Low Zone yang dipasarkan, saat ini hanya tersisa sekitar 10 unit,”kata Maikel dalam perkantoran dengan konsep ''The Global Financial Landmark” ini akan menjadi ikon di kawasan Mega Kuningan, World Capital Tower dengan tinggi mencapai 270m ini didukung dengan spesifikasi gedung bertaraf internasional. World Capital Tower memiliki elevator tercepat, dengan kecepatan mencapai 420mpm yang mampu menampung 26 orang atau setara untuk setiap unitnya. ''Untuk total occupancy keseluruhan gedung rata-rata sudah mencapai 40%, terdiri dari beberapa sektor industri, seperti perusahaan yang bergerak di bidang IT dan komunikasi, jasa, energi, perdagangan, dan lainnya. Saat ini progress pembangunan gedung sudah mencapai 75%, dan telah memasuki tahap penyelesaian kaca façade. Para tenant ditargetkan dapat melakukan fitting out di kuartal 3 tahun 2018 dan mulai beroperasi di awal tahun 2019,”kata Leasing Manager, Ratna mengantisipasi keamanan para tenant dan pengunjung dari hal-hal yang tidak diinginkan maka di Gedung World Capital Tower menggunakan alat pendeteksi Bomb dan metal tercanggih untuk setiap pengunjung dan untuk barang-barang kiriman. Lobi Utamagedung World Capital Tower menggunakan kaca setinggi 10m dan ketebalan kaca 19mm yang dilapis dengan Bomb Blass Proof material. Untuk menghilangkan suara bising dari luar dan untuk menolak panas matahari, sinar infra red dan sinar ultra violet, Façade gedungWorld Capital Tower memakai Low-E Double Glass, sehingga pemakaian AC dan Listrik dapat lebih efisien dan hemat. Seperti kita ketahui bahwa Kota Jakarta dikelilingi oleh beberapa jalur gempa. Gempa bumi terakhir yang dialami adalah pada tanggal 24 Januari 2018 kemarin sebesar 6,3 skala richter, mengakibatkan keretakan dan kerusakan di beberapa gedung tinggi di Jakarta. ''Untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan penghuni gedung dari terjadinya gempa, gedung ini telah didesain untuk menahan gempa sebesar 8,5 skala richter”. Sistem struktur gedung ini menggunakan Reinforced Concrete Shear Wall di tengah gedung dan menggunakan Special Concrete Moment Frames disekelilingnya, sehingga getaran-getaran gempa yang terjadi dapat diterima dengan baik dan penghuni gedung dapat merasa aman,''ujar Vincent Le, selaku direktur PT. Mega Kuningan Capital Tower setinggi 51 lantai ini juga memiliki dekorasi dan arsitektur yang sangat elegan dan mewah. Menunjuk Hirsch Bedner Associates HBA sebagai interior designer, World Capital Tower akan menampilkan desain lobi yang bertaraf hotel bintang 5. Lobidengan luas 1800m 2 , dan tinggi 16m yang akan menjadi lobi dengan desain termewah.aww industri properti Berita Terkini More 6 menit yang lalu 15 menit yang lalu 38 menit yang lalu 56 menit yang lalu 58 menit yang lalu 1 jam yang lalu WorldCapital Tower. 2018-2020 PT Mega Kuningan Pinnacle Aedas Architect Placemaking
Industri properti Indonesia terus berjuang menghadapi tekanan pandemi Covid-19 sepanjang tahun lalu, tak terkecuali Pollux Properties. Meskipun mampu meningkatkan pendapatan dan laba kuartal ketiga 2021, secara tahunan harga saham emiten berkode POLL ini tetap melorot. Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG 2021 pun ikut terpengaruh. Pada pengujung tahun lalu 30/12, saham POLL ditutup di level Rp per lembar, naik 1,63 % dibandingkan hari sebelumnya di Rp Meski begitu, sepanjang 2021, saham POLL merosot 72,16 % dari harga penutupan 30 Desember 2020 yakni Rp melansir Tradingview. Bahkan, menurut data RTI Business, saham ini cenderung menurun sejak tiga tahun belakangan. IDX Channel pun memasukkan perusahaan asal Singapura tersebut ke jajaran saham paling apes’ pada 10 Desember 2021. Level harga tertinggi yang pernah disentuh saham POLL tahun lalu yakni Rp per lembar pada 15 Maret 2021. Sebelumnya, saham properti ini sempat bertengger di level tertinggi di atas Rp 10 ribu, hingga sempat disuspensi Bursa Efek Indonesia BEI pada September 2020. Pollux Properties melantai di Bursa Efek Indonesia pada 11 Juli 2018 melalui penawaran saham perdana IPO. Dalam initial public offering ini, Pollux menggandeng UOB Kay Hian Sekuritas sebagai underwriter. Saham POLL ditawarkan 1,25 miliar lembar dengan harga Rp 615 per saham. Per November 2021 lalu terdapat dua pengendali saham POLL. PT Borneo Melawai Perkasa memiliki 78,9 % atau setara 6,5 miliar lembar saham dan PT Pollux Multi Artha menggenggam kurang dari 5 %. Sementara itu, porsi kepemilikan saham terbesar kedua yakni UOB Kay Hian Pte., Ltd sekitar 8,3 %. Setelah itu disusul UOB Kay Hian Hong Kong yang menguasai 6,1 %, dan Citibank Hong Kong di angka 6 %. Di sisi lain, kinerja keuangan Pollux Properties tak seburuk pergerakan harga sahamnya. Pendapatan perusahaan meningkat 130 % dari Rp 260,9 miliar menjadi Rp 602,1 miliar per September 2021. Alhasil, emiten mampu membukukan laba naik 131,9 % menjadi Rp 155,2 miliar, dari Rp 66,9 miliar periode yang sama tahun lalu. Perusahaan tersebut juga memiliki portofolio bisnis dari Sumatera hingga Nusa Tenggara. Merintis Usaha dari Negeri Merlion Pollux Properties Indonesia didirikan pada 16 Desember 2014, sebagai bagian dari konglomerasi Pollux Properties Ltd. yang sudah lebih dahulu berdiri pada 1999. Pendirinya adalah keluarga Po Sun Kok, pengusaha properti asal Kalimantan Barat. Setelah 15 tahun berkarya di Singapura, Po Sun Kok memutuskan untuk mengembangkan properti di Tanah Air. Uniknya, pilihan pertama Po Sun Kok jatuh tidak di ibukota Jakarta atau jantung pariwisata Indonesia, Bali, melainkan di Semarang, Jawa Tengah. Kota ini dipilih karena di sinilah usaha garmen ibu Po Sun Kok yang bernama Golden Flower Group berkembang. Kini, Golden Flower Group sudah mampu memasok merek-merek besar seperti Calvin Klein, Zara, dan Muji. Memulai usaha di Singapura, Pollux Singapore sudah memiliki enam properti yang bernama Louis Kienne Serviced Residences Havelock, Mayfair Residences, Berkeley Residences, Garden Park Residences, Pavillion Square, Metro Loft, dan Park Residences Kovan. Di dalam negeri, Pollux Properties memiliki enam anak perusahaan, yaitu PT Pollux Barelang Megasuperblok, PT Pollux Aditama Kencana, PT Pollux Lito Karawang, PT Duta Megah Laksana, PT Mega Kuningan Pinnacle, dan PT Mega Daya Prima. Keenam anak perusahaan ini mengusahakan enam properti perusahaan yang terletak di pulau Jawa, Sumatera, dan Nusa Tenggara. Dilansir dari laman resmi perusahaan, dua dari enam properti ini masih dalam tahap pembangunan dan sisanya sudah dibuka dan beroperasi. Properti pertama yang dimiliki oleh Pollux adalah World Capital Tower WCT yang terletak di Mega Kuningan, Jakarta Selatan. Pembangunan gedung ini sudah dimulai sejak tahun 2013 dan selesai di kuartal kedua 2017 lalu. Gedung pencakar langit ini menjulang setinggi 244,3 meter dengan 54 lantai dan total luas area tujuh hektare. Dalam pembangunan gedung ini, WCT berkolaborasi dengan PT Mega Kuningan Pinnacle sebagai developer. WCT ini telah beroperasi pada awal 2020. Kedua, ada Pollux Chadstone, sebuah wilayah superblok yang berada di Cikarang. Di dalam Pollux Chadstone terdapat enam fasilitas, yaitu apartemen, Pollux Mall, Louis Kienne Hotel & Serviced Apartment, pusat ritel dan restoran, SOHO Small Office Home Office, dan rumah sakit. Properti ini sudah beroperasi. Ketiga, resor, condotel, dan vila mewah di Lombok dengan nama Amarsvati. Properti ini dibangun setinggi 11 lantai di lahan 1,2 hektare di Pantai Malimbu. Untuk mengoperasikan Amarsvati, Pollux menunjuk Louis Kienne, operator hotel ternama dari Singapura. Sebelumnya Pollux juga telah menggunakan jasa Louis Kienne di properti awal perusahaan di Semarang. Keempat, Central Business District CBD pertama di Karawang yang diberi nama Karawang Technopolis. Daerah ini masih dalam tahap pembangunan, namun sudah berhasil menjual 20 % unit di fase pertama. Fase awal ini direncanakan selesai pada 2022 dengan luas tanah 42 hektare. Kelima, apartemen dan hotel bernama Pollux Skysuites dengan luas tanah setengah meter. Proyek ini terletak di Mega Kuningan Barat, Jakarta Selatan dan rencananya rampung pada kuartal IV tahun 2022. Keenam, ada superblok bernama Pollux Habibie Meisterstadt. Sesuai namanya, properti ini dibangun atas kerjasama dengan keluarga presiden RI ke-3, B. J. Habibie. Proyek ini terletak di Batam dengan ukuran tanah sembilan hektare. Apartemen Meisterstadt sudah dilakukan serah terima secara bertahap. Pollux Properties Wujudkan Impian B. J. Habibie Presiden RI Ketiga BJ Habibie ANTARA/Rangga Pandu Dilansir dari berbagai sumber, Presiden RI ke-3 BJ Habibie ingin mewujudkan visi istrinya, Ainun Habibie untuk membangun rumah sakit. Pada 28 September 2013, Habibie datang ke Batam untuk meninjau lahan di kawasan Batam Centre dan mengumumkan akan membangun rumah sakit di sana. Batam dipilih karena infrastruktur kotanya sudah mendukung bila pasien datang dari luar Batam atau luar negeri. Habibie juga berharap rumah sakit ini dapat bekerja sama dengan dokter di Singapura, Malaysia, Cina, hingga daerah Asia lainnya. Dalam jangka panjang, B. J. Habbie berharap bisa membangun kompleks rumah sakit yang dilengkapi dengan pusat perkantoran dan pendidikan. Pollux Properties kemudian tertarik untuk bekerjasama dengan keluarga Habibie dan memulai kerja sama itu pada 5 Desember 2015. Nama Meisterstadt sendiri berakar dari kata Jerman, Meister yang berarti master dan Stadt yang artinya kota. Bila diartikan, Meisterstadt berarti kota dengan standar tinggi. Pembangunan properti ini ditandai dengan groundbreaking pada 27 Agustus 2016. Merujuk laman resmi Meisterstadt, sebanyak 85 % dari unit fase 1 properti ini sudah terjual. Meisterstadt ini memiliki delapan menara apartemen, 113 unit ruko, menara hotel, dan menara rumah sakit.
InJakarta, Infobel has listed 79,643 registered companies. These companies have an estimated turnover of Rp 12779663.612 billions and employ a number of employees estimated at 4.78 millions.The company best placed in Jakarta in our national ranking is in position #1 in terms of turnover.More info about Mega Kuningan Pinnacle
Project ID 66267ICBC provides IDR 400 billion loan for the World Capital Tower Construction Project Commitment amount $ Constant 2017 USD Summary Funding agency [Type] Industrial and Commercial Bank of China ICBC [State-owned Commercial Bank] Sector Industry, mining, construction Code 320 Category Project lifecycle Geography Description On February 9, 2017, ICBC Indonesia and PT Mega Kuningan Pinnacle — a special purpose vehicle and subsidiary of PT. Mega Kuningan Pinnacle, which is itself a subsidiary of PT. Pollux Properti Indonesia, Tbk — signed a IDR 400 billion loan agreement for the World Capital Tower Construction Project. The Fixed Loans on Installment PTI facility has a maturity of 6 years and a 12% floating interest rate, subject to change by the bank. The credit facility could be withdrawn by the borrower simultaneously or gradually during the period of availability of funds, 12 months from the signing of the credit agreement. The collateral for the bank loan includes a plot of land and the World Capital Tower Building, fiduciary collateral for subsidiaries receivables with a guaranteed value of IDR 94,632,277,019, and a Notarial Corporate Guarantee from Limited Liability Companies, 60% of the credit facility ceiling from PT. Pollux Properti Indonesia, Tbk and 40% from PT Prosys Bangun purpose of the project was to construct a 54-storey office building skyscraper in the central business district of Mega Kuningan locational coordinates within South Jakarta. The tower, which is meter-tall, is now one of the tallest office buildings in Jakarta. It has a total floor area of 70,000 square meters with retail & entertainment space. The World Capital Tower building has 5 basement floors and is equipped with an Annex Building, a retail area of 3000m2 which is a supporting facility building consisting of 3 floors connected to the main tower planned as the center of food & beverage, banks, and lifestyle products. World Capital Tower is marketed with a composition of 30% strata and 70% leasing and is divided into 4 zones. Low Zone consists of 18 floors, all of which have been sold, while the Mid Low Zone, Mid High Zone and High Zone will be focused on formal groundbreaking ceremony took place on October 10, 2013. The tower was officially inaugurated on April 28, 2019. Additional details Mega Kuningan is a business district with an integrated mixed use development concept, located at Setiabudi sub-district of Jakarta. Number of official sources 4 Number of unofficial sources 5 Download the dataset Details Receiving agencies [Type] PT Mega Kuningan Pinnacle [Joint Venture/Special Purpose Vehicle] Implementing agencies [Type] PT Mega Kuningan Pinnacle [Joint Venture/Special Purpose Vehicle] Accountable agencies [Type] Loan type Non-Concessional Collateralized/securitized Yes Collateral This loan was collateralized with a plot of land and the World Capital Tower Building, fiduciary collateral for subsidiaries receivables with a guaranteed value of IDR 94,632,277,019, and a Notarial Corporate Guarantee from Limited Liability Companies, 60% of the credit facility ceiling from PT. Pollux Properti Indonesia, Tbk and 40% from PT Prosys Bangun Persada.
. 34 18 379 307 87 183 385 169

pt mega kuningan pinnacle